Sunday, October 21, 2012

Mimpi Indah


                Aku menunggumu, entah sampai kapan.  Perasaan ini datang dan tak bisa dihindari. Aku hanya mempunyai 2 pilihan, berusaha mendapatkanmu atau move on dari kamu yang jelas tidak menginginkanku. Bahkan aku telah mendengar kabar kalau kamu sudah jadian dengan Clara, kapten cheers sekolah.
                Kamu tidak akan tau perasaanku. Aku suka saat kamu mengirimkan chat dan itu selalu membuatku tersenyum. Aku suka saat bercanda denganmu. Aku suka saat kamu meminta tolong padaku meskipun itu merepotkanku. Aku kan melakukan semua yang aku bisa agar kamu bahagia. Termasuk merelakanmu jadian dengan Clara. Padahal itu sakit, sangat sakit.
                Akhir-akhir ini aku sering memimpikanmu. Ya, mungkin karena kita sudah jarang komunikasi. Aku merindukan berjuta candaanmu yang bisa menaikkan moodku.
                Mimpiku selalu indah. Di dalam mimpi, aku dan kamu selalu bersama. Kita tertawa bersama, pergi ke kantin bersama, hingga menonton pertandingan basket bersama. Indah sekali. Rasanya aku ingin tidur terus agar aku tidak melihat kenyataan yang berbanding terbalik dengan mimpiku yang indah itu.
                Hal itu pun terjadi. Aku tidur untuk waktu yang lama dan mungkin tidak bangun lagi. Aku menikmati mimpi-mimpi indahku bersamamu. Aku tidak perlu sakit hati lagi menyaksikanmu dengan Clara berduaan di kantin sekolah.  Aku hidup bahagia di sini, hidup di dunia mimpiku yang penuh dengan kebahagiaan dan tanpa ada kesedihan.
                Kamu, meskipun aku tidak bisa bersamamu di dunia nyata, tapi aku bahagia bisa bersamamu dalam dunia mimpiku. Bahagialah kamu bersamanya di dunia nyata. Aku senang melihatmu bahagia, aku senang melihat senyummu.